21 Oktober 2011

Investasi SDM

Sumber daya manusia merupakan potensi manusia yang dapat berkembangkan dengan suatu proses tertentu seperti dalam proses pendidikan yang di dalamnya terdapat proses pembelajaran. Investasi merupakan penanaman sesuatu untuk memperoleh kegunaan atau keuntungan di masa mendatang. Manusia sebagai sumber daya merupakan faktor investasi dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui kegiatan pendidikan baik secara formal, nonformal, dan informal. Sumber daya manusia merupakan faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan suatu bangsa. Dengan sumber daya manusia yang berkualitas suatu bangsa cenderung akan maju karena mempunyai manusia yang mampu berfikir kedepan dan berpendidikan. Pembangunan sistem pendidikan tidak mempunyai arti apa-apa jika tidak sesuai dengan pembangunan nasional. Berkaitan erat antara bidang pendidikan sebagai sistem dengan sistem sosial budaya sebagai suprasistem tersebut di mana sistem pendidikan menjadi bagiannya. Suatu permasalahan dalam sistem pendidikan tidak terlepas dari kondisi sosial, budaya, dan ekonomi. Umaedi (2007) menyatakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan di hampir semua aspek kehidupan manusia dimana berbagai permasalahan hanya dapat dipecahkan kecuali dengan upaya penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini membuktikan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembangunan suatu bangsa.

Manusia sebagai bagian dari bentuk investasi dengan disertai upaya peningkatan kualitas secara baik mempunyai kecenderungan suatu bangsa dalam perumbuhan ekonomi dan pembangunan akan maju dan stabil. Hal ini sesuai dengan pendapat Dougherty dan Hammack (1990) yang meninjau dari sudut pandang sosiologis dan ekonomis hubungan antara pendidikan dan ekonomi. Keadaan ekonomi dan pendidikan akan mempengaruhi strategi kebijakan pembangunan suatu negara. Negara yang menganut ekonomi sebagai faktor penentu lebih dahulu dari pada pendidikan, maka pembangunan ekonomi didahulukan. Jika ekonomi maju maka dapat digunakan untuk membiayai pendidikan. Sementara negara yang menganut pendidikan sebagai faktor penentu awal mendahului ekonomi, maka pembangunan pendidikan menjadi prioritas utamanya. Dengan demikian sumber daya manusia akan berkualitas dan dapat meningkatkan ekonomi negara. Kebijakan pendidikan yang memperhatikan faktor link and match merupakan penekanan yang tajam ke arah menghubungkan pendidikan dengan dunia kerja yang pada gilirannya akan meningkatkan pembangunan nasional (Soetopo, 1999).

Kualitas sumber daya manusia dalam pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi memerlukan strategi yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan sehingga akan dimungkinkannya peranan manusia yang berkualitas pula melalui pemikiran-pemikiran yang kritis dan dinamis untuk mencapai tingkat perkembangan ekonomi yang stabil dan optimal. Pengetahuan merupakan faktor yang tidak dapat dipisahkan dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Juran (1997:53) mengemukakan bahwa untuk mencapai kualitas sumber daya manusia perlu melakukan terobosan yaitu penemuan pengetahuan baru, penyebarluasan pengetahuan baru kepada yang dapat menggunakannya,dan penerapan pengetahuan baru untuk memecahkan masalah.

Sifat manusia yang ingin tahu dan memperhatikan suatu hal yang dilihatnya untuk difikirkan. Manusia mendapat pengetahuan baru dari berbagai sumber yaitu penemuan tidak sengaja, pengamatan dan analisis sistematis, eksperimen, dan alih pengetahuan. Alih pengetahuan udah mencakup aspek penyebaran suatu ilmu kepada para pemakai. Sehingga suatu ilmu akan tersampaikan untuk dipelajari lebih lanjut untuk terus dikembangkan sesuai dengan perubahan yang terjadi di masyarakat. Penerapan suatu ilmu baru berkaitan dengan pengakuan penemuan ilmu tersebut atas nama penemunya. Penerapan ilmu disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan suatu individu atau suatu kelompok. Sehingga akan dapat tercapainya upaya mencerdaskan dan peningkatan kualitas manusia sebagai pemikir perkembangan dan pembangunan bangsa berjalan dengan sistematis dan terstruktur. Mengembangkan kualitas sumber daya manusia secara terarah, terpadu, dan menyeluruh melalui berbagai upaya komponen bangsa agar generasi muda dapat berkembang secara optimal disertai dengan hak dukungan dan lindungan sesuai dengan potensinya. Peningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang pada akhirnya sebagai upaua peningkatan kualitas sumber daya manusia diselenggarakan oleh masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan sistem pendidikan yang efektif dan efisien dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

DAFTAR RUJUKAN

Dougherty, K, dan Hammack, F. 1990. Educational and Society. New York: Harcourt Barce Yovanovich College Publishing.

Juran. J. M. 1964. Terobosan Manajemen Konsep Baru tentang Tugas Manajer. Terjemahan oleh Ilham Tjakrakusuma. 1997. Jakarta: Erlangga.

Soetopo, H. 1999. Reorientasi Sistem Pendidikan di Indonesia dalam Era Industrialisasi. Jurnal Manajemen Pendidikan, 9 (1): 31-41.

Umaedi. 2007. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah Sebuah Pendekatan Baru dalam Pengelolaan Sekolah untuk Peningkatan Mutu. (online). (http//www.dikmenum.go.id, diakses tanggal 19 Februari 2007).

1 komentar:

  1. lanjutkan gan.......

    ini tempatnya forex internasional

    investasikayapenghasilan.blogspot.com

    BalasHapus