29 April 2009

JENIS PENELITIAN

Penelitian dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis penelitian, misalnya:

  1. Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif termasuk penelitian historis dan deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak menggunakan model-model matematik, statistik atau komputer. Proses penelitian dimulai dengan menyusun asumsi dasar dan aturan berpikir yang akan digunakan dalam penelitian. Asumsi dan aturan berpikir tersebut selanjutnya diterapkan secara sistematis dalam pengumpulan dan pengolahan data untuk memberikan penjelasan dan argumentasi. Dalam penelitian kualitatif informasi yang dikumpulkan dan diolah harus tetap obyektif dan tidak dipengaruhi oleh pendapat peneliti sendiri. Penelitian kualitatif banyak diterapkan dalam penelitian historis atau deskriptif.

  1. Penelitian historis

Menerapkan metode pemecahan yang ilmiah dengan pendekatan historis. Proses penelitiannya meliputi pengumpulan dan penafsiran fenomena yang terjadi di masa lampau untuk menemukan generalisasi yang berguna untuk memahami, meramalkan atau mengendalikan fenomena atau kelompok fenomena. Penelitian jenis ini kadang-kadang disebut juga penelitian dokumenter karena acuan yang dipakai dalam penelitian ini pada umumnya berupa dokumen.

Penelitian historis dapat bersifat komparatif, yakni menunjukkan hubungan dari beberapa fenomena yang sejenis dengan menunjukkan persamaan dan perbedaan; bibliografis, yakni memberikan gambaran menyeluruh tentang pendapat atau pemikiran para ahli pada suatu bidang tertentu dengan menghimpun dokumen-dokumen tentang hal tersebut : atau biografis, yakni memberikan pengertian yang luas tentang suatu subyek, sifat dan watak pribadi subyek, pengaruh yang diterima oleh subyek itu dalam masa pembentukan pribadinya serta nilai subyek itu terhadap perkembangan suatu aspek kehidupan.

  1. Penelitian deskriptif

Adalah penelitian tentang fenomena yang terjadi pada masa sekarang. Prosesnya berupa pengumpulan dan penyusunan data, serta analisis dan penafsiran data tersebut. Penelitian deskriptif dapat bersifat komparatif dengan membandingkan persamaan dan perbedaan fenomena tertentu; analitis kualitatif untuk menjelaskan fenomena dengan aturan berpikir ilmiah yang diterapkan secara sistematis tanpa menggunakan model kuantitatif; atau normatif dengan mengadakan klasifikasi, penilaian standar norma, hubungan dan kedudukan suatu unsur dengan unsur lain.

  1. Penelitian teoritis

Adalah penelitian yang hanya menggunakan penalaran semata untuk memperoleh kesimpulan penelitian. Proses penelitian dapat dimulai dengan menyusun asumsi dan logika berpikir. Dari asumsi dan logika tersebut disusun praduga (konjektur). Praduga dibuktikan atau dijelaskan menjadi tesis dengan jalan menerapkan secara sistematis asumsi dan logika. Salah satu bentuk penerapan asumsi dan logika untuk membentuk konsep guna memecahkan soal adalah membentuk model kuantitatif. Dalam beberapa penelitian teoritis tidak diadakan pengumpulan data.

  1. Penelitian ekperimental

Adalah penelitian yang dilakukan dengan menciptakan fenomena pada kondisi terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan sebab-akibat dan pengaruh faktor-faktor pada kondisi tertentu. Dalam bentuk yang paling sederhana, pendekatan eksperimental ini berusaha untuk menjelaskan, mengendalikan dan meramalkan fenomena seteliti mungkin. Dalam penelitian eksperimental banyak digunakan model kuantitatif.

  1. Penelitian rekayasa

Penelitian rekayasa termasuk penelitian perangkat lunak. Penelitian rekayasa adalah penelitian yang menerapkan ilmu pengetahuan menjadi suatu rancangan guna mendapatkan kinerja sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Rancangan tersebut merupakan sintesis unsur-unsur rancangan yang dipadukan dengan metode ilmiah menjadi suatu model yang memenuhi spesifikasi tertentu. Penelitian diarahkan untuk membuktikan bahwa rancangan tersebut memenuhi spesifikasi yang ditentukan. Penelitian berawal dari menentukan spesifikasi rancangan yang memenuhi spesifikasi yang ditentukan, memilih alternatif yang terbaik, dan membuktikan bahwa rancangan yang dipilih dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan secara efisiensi, efektif dan dengan biaya yang murah. Penelitian perangkat lunak komputer dapat digolongkan dalam penelitian rekayasa.

Dalam melakukan riset kita perlu mengelompokkan topik-topik dalam berbagai kategori. Beberapa kategori riset antara lain:

  1. Astronomi, mempelajari sistem energi matahari, bintang-bintang dan alam semesta,

  2. Biologi, mempelajari tentang mahluk hidup,

  1. Botani, mempelajari tumbuh-tumbuhan dan cara hidup tumbuh-tumbuhan. Sub topiknya meliputi: - Anatomi: mempelajari struktur tanaman, seperti sel dan struktur bibit tanaman - Perilaku: mempelajari tingkah laku yang merubah hubungan antara tanaman dan lingkungannya. - Fisiologi: mempelajari proses kehidupan tanaman, seperti perambatan, perkecambahan, dan transportasi makanan,

  2. Zoologi, mempelajari hewan dan cara hidupnya - Anatomi: Mempelajari struktur dan fungsi bagian tubuh hewan, termasuk penglihatan dan pendengaran - Perilaku: mempelajari tingkah lagu yang mempengaruhi hubungan antara hewan dan lingkungannya - Fisiologi: mempelajari proses kehidupan hewan, seperti pergantian kulit, metamorfosis, pencernaan, perkembangbiakan dan sirkulasi,

  3. Ekologi, mempelajari hubungan mahluk hidup dengan mahluk hidup lainnya dan lingkungannya,

  4. Mikrobiologi, mempelajari mahluk hidup yang sangat kecil atau bagian-bagian dari mahluk hidup.

  1. Ilmu Bumi Mempelajari tentang bumi

  1. Geologi, mempelajari bumi, termasuk komposisi lapisan bumi, kerak bumi, dan sejarah bumi - Fosil: sisa-sisa atau jejak-jejak dari kehidupan pra sejarah yang terbentuk dalam kerak bumi - Mineralogi: mempelajari komposisi dan formasi mineral-mineral - Batuan: zat padat yang terbentuk dari satu atau lebih mineral - Seismologi: mempelajari tentang gempa bumi - Volkanologi Mempelajari tentang gunung api,

  2. Meterologi, mempelajari cuaca, iklim, dan atmosfer bumi,

  3. Oseonografi, mempelajari tentang organisme samudra dan laut

  4. Palaentologi Mempelajari bentuk kehidupan pra sejarah

  1. Teknik, aplikasi ilmu pengetahuan ilmiah,

  2. Ilmu eksakta, mempelajari zat dan energi,

  1. Kimia, mempelajari material dari zat-zat yang terbentuk dan bagaimana berubah dan menyatu

  2. Fisika, mempelajari bentuk-bentuk energi dan hukum-hukum gerak - Listrik: bentuk energi akibat adanya dan bergeraknya muatan listrik - Energi: kemampuan untuk melakukan kerja - Gaya berat: gaya tarik antara dua benda; gaya yang menarik benda ke bumi - Mesin: alat-alat yang membuat pekerjaan menjadi lebih mudah - Gaya magnet: gaya tarik atau gaya tolak antar kutub magnet, dan gaya tarik yang dimiliki magnet terhadap benda-benda yang bersifat magnet.

  1. Matematika, penggunaan angka-angka dan simbol-simbol untuk mempelajari kuantitas dan rumus-rumus.

Sumber: www.isekolah.org, diakses 21 Sebtember 2007

Tidak ada komentar: